Meet Me Halfway, Mengisahkan Wanita Muda China yang Inspiratif

Sabtu, 23 Februari 2019 - 08:36 WIB
Meet Me Halfway, Mengisahkan Wanita Muda China yang Inspiratif
Meet Me Halfway, Mengisahkan Wanita Muda China yang Inspiratif
A A A
USAI perayaan Tahun Baru Imlek, merek perawatan kulit SK-II menayangkan secara perdana film dokumenter online dengan isu tekanan pernikahan bagi wanita di China dan seluruh dunia bertema “Meet Me Halfway”.

Dipilihnya tema tersebut karena adanya perpanjangan dari filosofi #changedestiny oleh SK-II yang sedang berlangsung, “Meet Me Halfway” mengikuti kisah kehidupan nyata tiga wanita muda asal China yang dengan berani mengambil untuk bertemu orang tua setelah beberapa tahun menghindari mereka dan tidak pulang ke rumah karena adanya permintaan untuk segera menikah.

Dengan membagikan cerita mereka dan mendengarkan, kedua belah pihak bertemu untuk saling memahami. Saat ini jutaan wanita lajang muda di China mengalami putus hubungan dengan orang tua mereka. Alasannya, adanya permintaan secara terusmenerus untuk menikah. Banyak dari mereka yang harus memilih antara mengikuti harapan masyarakat dan orang tua serta waktu yang ditetapkan untuk menikah atau mengikuti mimpi dan aspirasi mereka sendiri.

Akibatnya, para wanita tersebut menghindari merayakan Tahun Baru Imlek bersama orang tua telah menjadi fenomena yang berkembang di antara wanita lajang muda China. Untuk seorang wanita lajang muda China, pertanyaan yang dilontarkan oleh orang tua dan saudara mengenai kekasih, perni kahan, bahkan anak selama perayaan Imlek menciptakan suasana menyesakkan dan tak tertahankan yang banyak tekanan dan desakan.

Film ini membawa penonton pada inti permasalahan, menunjukkan upaya para wanita ini untuk membuka diri pada orang tua mengenai kehidupan mereka dan tekanan pernikahan yang dialami selama ini. Dengan bertemu, para anak perempuan ini mulai melihat orang tua dengan cara yang berbeda. Mereka menyadari bahwa pertanyaan orang tua yang menyebabkan beban dalam diri berasal dari cinta dan kepedulian yang tulus.

Dengan menjembatani anak perempuan dan orang tua mereka, serta memfasilitasi dialog terbuka mengenai tekanan pernikahan, SK-II berharap dapat menyediakan sarana pemahaman bersama dapat dicapai agar memberdayakan wanita untuk membuat keputusan mereka sendiri. “Kami ingin memberi tahu wanita di seluruh dunia, takdir dapat berubah, saat Anda memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama untuk bertemu di tengah, “ kata Sandeep Seth, Vice President Global SK-II.

“Kami berharap cerita ketiga wanita ini dapat menginspirasi wanita lainnya untuk mengambil langkah pertama, memulai pembicaraan dengan keluarga mereka mengenai tekanan pernikahan, dan dalam prosesnya, memberdayakan mereka untuk menjalani hidup dengan cara mereka sendiri dan membentuk takdir mereka sendiri," imbuhnya.

“Halfway Ticket" adalah instalasi terbaru SK-II dalam kampanye #changedestiny dan tindak lanjut atas “Marriage Market Takeover” pemenang penghargaan pada tahun 2016 dan “The Expiry Date” dari tahun 2017. Ketahui lebih lanjut mengenai SK-II #changedestiny di http://www.sk-ii.com .
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7550 seconds (0.1#10.140)